HALLO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan Jumat (24 Maret 2023).
Indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) itu naik 70 poin (1,06 persen) ke level 6.762, demikian Indo Premier Sekuritas dalam laporan riset Jumat sore.
IHSG berada di zona hijau pada penutupan bursa hari ini, setelah BEI libur selama dua hari (22 dan 23 Maret) untuk memperingati Hari Raya Nyepi dan awal Ramadan.
Baca Juga: Hari TBC Sedunia 2023, Jatim Dukung Penuh Program Eliminasi TBC 2030
Indeks LQ45 juga menanjak sebanyak 1,19 persen menjadi 941, sedangkan indeks IDX30 meningkat sebesar 1,17 persen ke level 490.
IDX80 meninggi hingga 1,27 persen menjadi 130, diikuti oleh Jakarta Islamic Index (JII) yang hari ini membesar 0,44 persen ke level 563.
Indeks Kompas100 bertambah sebanyak 1,26 persen menjadi 1.156, dan indeks Sri Kehati turut mendaki hingga 1,06 persen ke level 426.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Maret 2023 untuk Aries, Taurus, Gemini dan Cancer: Hari yang Sibuk dan Progresif
Indeks SMinfra18 mengalami peningkatan pada penutupan perdagangan Jumat ini, yaitu sebesar 0,17 persen ke level 304.
Nilai transaksi saham Jumat ini meningkat pesat menjadi Rp15,43 triliun dari Rp8,02 triliun pada hari Selasa (21 Maret 2023).
Volume perdagangan akhir pekan ini juga naik menjadi 219,41 juta lot saham dari 202,59 juta lot hari Selasa dua hari lalu.
Baca Juga: Summarecon Catat Kenaikan Pendapatan Bersih Jadi Rp5,72 Triliun
Saham sektor teknologi mencatat kenaikan paling tinggi pada perdagangan hari ini, yaitu sebesar 2,42 persen.
Sebaliknya, saham sektor infrastruktur mengalami pelemahan paling tajam hari ini yakni sebanyak 0,43 persen.
Seperti IHSG, nilai tukar rupiah pada pukul 15.30 WIB hari ini menguat sebesar 1,25 persen ke level Rp15.153 per dolar AS.
Baca Juga: Erick Thohir Temui Prabowo, Ngobrol dari Hati ke Hati, Netizen Antusias: Pas Buat Indonesia 2024
Pasar saham di kawasan Asia melemah pada perdagangan Jumat, karena para investor tengah mencerna pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen.
Janet Yellen mengatakan, tindakan darurat federal untuk mendukung bank-bank regional yang gagal dapat diberlakukan kembali jika diperlukan. ***
Artikel Terkait
Bursa Asia Menguat Termasuk Rupiah, IHSG Malah Terus Melemah
Bursa Asia Melemah Termasuk Rupiah, IHSG Kian Terpuruk ke Level 6.566
Berbalik Arah, IHSG Melesat ke Level 6.678 dan Rupiah Menguat Jadi Rp15.345
Seiring Bursa Global, IHSG Balik Melorot ke Level 6.612 Termasuk Rupiah
Nilai Transaksi Meningkat, IHSG Pulih dan Menguat ke Level 6.691