HALLO.ID - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali menduduki jabatan tersebut.
Rilis BI yang diperoleh HALLO.ID hari Rabu (24 Mei 2023) menyebutkan, ia akan melanjutkan tugasnya sebagai Gubernur BI.
Dijelaskan pula bahwa Perry Warjiyo kembali memangku jabatan Gubernur BI untuk periode 2023 hingga 2028.
Tugas tersebut kembali diemban olehnya usai menjalani uji kelayakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI beberapa waktu sebelumnya.
Rabu ini mulai pukul 09.00 WIB pagi, Perry mengikuti upacara pengucapan sumpah serta janji jabatan sebagai Gubernur BI.
Perry yang lahir di Sukoharjo (Jawa Tengah) pada 1959 menamatkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada 1982.
Ia lantas melanjutkan pendidikan di Iowa State University (Amerika) hingga memperoleh gelar Master pada 1989 dan gelar Ph.D pada 1991.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur BI, Perry menduduki jabatan Deputi Gubernur sepanjang periode 2013 hingga 2018.
Sebelum kembali ke BI pada 2009, ia pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) selama 2 tahun.
Baca Juga: Divonis 1 Tahun Penjara, Ferry Irawan Kekeuh Bukan Pelaku KDRT Terhadap Venna Melinda
Pada saat itu Perry mewakili 13 negara yang menjadi anggota South-East Asia Voting Group untuk periode 2007 hingga 2009. ***
Artikel Terkait
Gubernur BI Sebut Dana Asing Rp 145,1 Triliun Kabur dari RI Imbas Corona
Tingkatkan Diplomasi Ekonomi, Menlu dan Gubernur BI Teken Kerjasama
Uji Kelayakan Cadep Gubernur BI Ditanya Strategi di Era Zaman Now
Gubernur BI Diharapkan Mampu Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah
Gubernur BI Perry Warjiyo Sebut Think Investment Think West Jawa