HALLO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan Kamis (25 Mei 2023).
Indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) itu turun 42 poin (0,62 persen) ke level 6.704, demikian laporan riset Indo Premier Sekuritas Kamis sore.
Indeks LQ45 merosot sebanyak 0,70 persen menjadi 941 dan Indeks IDX30 menurun sebesar 0,71 persen ke level 490.
Baca Juga: Simak Ramalan Zodiak Cinta Hari Jumat 26 Mei 2023: Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer
Indeks IDX80 melorot sebesar 0,72 persen menjadi 129, dan Jakarta Islamic Index (JII) berkurang sebanyak 1,19 persen ke level 537.
Indeks Kompas100 mengecil hingga 0,70 persen ke level 1.142 dan indeks Sri Kehati terkikis sebesar 0,29 persen ke level 437.
Indeks SMinfra18 meluncur ke bawah pada penutupan perdagangan hari ini, yaitu sebesar 0,68 persen ke level 305.
Baca Juga: Rasakan Manfaat Buku, Duta Baca Indonesia Gol A Gong Ajak Anak-Anak Sumba Timur Gemar Membaca
Nilai transaksi saham Kamis ini juga turun menjadi Rp9,36 triliun dari Rp9,73 triliun hari Rabu (24 Mei 2023).
Volume perdagangan hari inipun turun walau tipis menjadi 185,34 juta lot saham dari 185,96 juta lot Rabu kemarin.
Saham sektor energi mengalami penurunan paling dalam pada perdagangan hari ini yaitu sebesar 1,97 persen.
Baca Juga: Erwin Arnada Berbohong Lagi Mengenai Cicilan Kompensasi kepada Dominiq Key
Sebaliknya, saham sektor transportasi mencatat kenaikan paling tinggi yakni sebanyak 1,40 persen.
Nilai tukar rupiah pada pukul 16.00 WIB hari ini semakin melemah sebesar 0,36 persen menjadi Rp14.953 per dolar AS.
Artikel Terkait
Bursa Asia Beragam, IHSG dan Rupiah Kian Tenggelam
Bursa Asia Menguat, IHSG Terangkat Namun Rupiah Bertambah Melemah
IHSG Terus Mendaki Seiring Saham Teknologi, Rupiah Berbalik Menguat
Bursa Asia Melemah Berikut Rupiah, Beruntung IHSG Mampu Naik Tipis
IHSG Berbalik Menguat di Menit Akhir, Saat Rupiah dan Bursa Asia Terus Melemah