HALLO INDONESIA - Pemerintah melalui Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Yang menyerang hewan ternak masih berada pada level yang ringan dengan tingkat risiko rendah.
Berdasarkan data di lapangan, PMK yang menyerang hewan ternak antara lain sapi, kerbau, kambing, dan babi dapat ditangani secara cepat.
Baca Juga: Inter Milan Raih Piala Copa Italia untuk yang ke-8 Kali Setelah Kalahkan Juventus 4-2
“Mudah-mudahan PMK ini adalah PMK yang levelnya ringan, yang mutasi atau tingkat penyebarannya tidak terlalu tinggi dan tingkat kematiannya pada hewan rendah,” harap Mentan, dalam siaran persnya, Rabu 11 Mei 2022.
Walaupun penyakit itu terkonfirmasi dapat menyebar cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi.
PMK dipastikan tidak berisiko terhadap kesehatan manusia.
Baca Juga: Kementerian Perhubungan Sedang Rencana Kenaikan Tarif KRL, Begini Alasannya
“Penyakit PMK ini memang berbahaya bagi hewan, tetapi tidak menular atau tidak berisiko pada kesehatan manusia.
Artikel Terkait
Pastikan Stok BBM di SPBU Jalur Mudik, Keterisian BBM di SPBU Minimal 60 Persen
Puan Borong Bakso untuk Buka Puasa, Sambil Cek Harga Pangan di Pasar Jungke Karanganyar
Andre Rosiade Ingatkan agar Jasa Marga Pastikan Kelancaran Arus Mudik Lebaran
Soal Larangan Ekspor CPO, Distributor Minyak Goreng Curah Dukung Pemerintah
Sandiaga Uno: Uang Beredar di Lini Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Capai Rp72 Triliun
Elon Musk akan Isi Posisi CEO Sementara di Twitter, Usai Akuisisi US$ 44 Miliar Selesai
Kabar Baik, Uni Komoro Beli Kapal Jenis Landing Craft Tank Buatan Indonesia
Arus Balik 6 sampai 8 Mei 2022 Capai 389.812 Pelanggan KAI, Tiket Arus Balik Sudah Habis
Dikunjungi Sandiaga Uno dan Zulkifli Hasan di New York, Begini Shamsi Ali Ungkapkan Hal Ini
Indonesia Jadi Acuan Dunia dalam Penanganan Pandemi dan Kebangkitan Pariwisata