HALLO INDONESIA - Rencana Pertamina mewajibkan penggunaan aplikasi MyPertamina bagi masyarakat yang ingin membeli BBM bersubsidi ditentang Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto.
Menurutnya, penggunaan aplikasi tersebut jelas akan menyulitkan masyarakat untuk membeli BBM bersubsidi. Karena tidak semua masyarakat mempunyai telepon seluler yang memadai untuk dipasangkan aplikasi tersebut.
“Masyarakat kecil pengguna BBM bersubsidi ini belum tentu memiliki smart phone untuk mengakses aplikasi MyPertamina, sehingga perlu sosialisasi, edukasi dan pentahapan bagi penerapan sistem ini,” kata Mulyanto.
myperBaca Juga: Mulai 1 Juli 2022 Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina, Begini Cara Pendaftarannya
Mulyanto meminta Pertamina meninjau ulang rencana penggunaan aplikasi ini.
Menurutnya masih banyak cara lain yang dapat dilakukan Pertamina untuk mengatur konsumsi BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
“Yang perlu dibatasi itu adalah penggunaan BBM bersubsidi oleh kendaraan mewah. Bukan pembatasan untuk semua masyarakat,” tegas Wakil Ketua FPKS DPR RI ini.
Baca Juga: Berkunjung ke Ukraina, Jokowi Sebut Wujud Kepedulian Masyarakat Indonesia
Itu pun, kata Mulyanto, Pertamina tidak dapat langsung mengeksekusi kebijakan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi ini.
Artikel Terkait
Pertamina Patra Niaga Uji Coba Layani Pertalite dan Solar bagi Pengguna Terdaftar
Mulai 1 Juli, Masyarakat Beli Pertalite dan Solar Wajib Pakai MyPertamina
Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Masyarakat Harus Daftar Lewat Aplikasi
Mulai 1 Juli 2022 Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina, Begini Cara Pendaftarannya
Kasus Editan Foto Patung Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Polisi Sebagai Saksi
Begini Penjelasan Polri Soal Pembentukan Satgas Nusantara yang Sempat Dikritik Fadli Zon
Bukan untuk Sepeda Motor, Pembelian Pertalite dan Solar Gunakan Aplikasi untuk Roda Empat
Berkunjung ke Ukraina, Jokowi Sebut Wujud Kepedulian Masyarakat Indonesia
Warga Kalideres Jakbar Digegerkan dengan Penemuan Mayat Laki-laki di Kontrakannya
Pemuda Diringkus Polisi di Tangerang, Peras Warga dengan Modus Ngaku Sebagai Polisi