HALLO INDONESIA - Filipina resmi memesan kembali kapal perang Landing Platform Dock (LPD) buatan Indonesia dan ini menjadi pesanan kedua dari negara tersebut.
Dikutip dari laman resmi PT PAL Indonesia, Minggu 3 Juli 2022, PT PAL Indonesia mengirimkan dua unit kapal SSV kepada AL Filipina pada 2016 dan 2017.
BRP Tarlac-601 dikirim pada 2016, dan BRP Davao Del Sur-602 setahun setelahnya.
Baca Juga: Pemotor Alami Kecelakaan di Kawasan Jatinegara, Hilang Kendali karena Jalan Bergelombang
Kemudian pada pertengahan 2022, Departemen Pertahanan Filipina kembalimemilih PT PAL Indonesia sebagai penyedia proyek Landing Dock melalui Notice of Award (NoA), pada Jumat 10 Juni 2022.
Hal ini dikarenakan, kepuasan pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian dua unit LPD atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang diserahterimakan PT PAL sekitar lima tahun lalu.
Nah, dua kapal LPD baru yang dipesan Filipina kemungkinan besar spesifikasinya tak jauh berbeda dengan sebelumnya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Produksi CanSino dari China Dinyatakan Haram oleh Majelis Ulama Indonesia
Rencananya, kapal LPD ini memiliki dimensi panjang 123 meter, tinggi 21 meter, dengan berat sebesar 7.200 ton serta memiliki cruising endurance selama 30 hari.
Artikel Terkait
Menkeu Pastikan Gaji ke-13 ASN Akan Dibayarkan Mulai 1 Juli 2022
Sediakan Minyak Goreng Curah 300 Ribu Ton Setiap Bulan, Pemerintah Jaga Pasokan
Sebanyak 3 sampai 4 Juta Pekerja Migran Indonesia Belum Jadi Peserta BP Jamsostek
Sufmi Dasco Usul Pembentukan Satgas Terpadu Terkait Ratusan TKI Meninggal di Malaysia
Mulai 1 Juli 2022 Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina, Begini Cara Pendaftarannya
Kementerian Pertanian Pastikan Stok Hewan Kurban Sehat Masih Aman dari PMK
Bank Tanah Akomodir Semua Pihak Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Pendapatan Jakarta Capai Rp 675,57 Triliun, Sumbangs 68 Persen Perekonomian Nasional
Bukan untuk Sepeda Motor, Pembelian Pertalite dan Solar Gunakan Aplikasi untuk Roda Empat
Fraksi PKS: Pertamina Jangan Mempersulit Rakyat Beli BBM Bersubsidi