HALLO INDONESIA – Persidangan kasus hukum Jessica Iskandar (Jedar) berlanjut.
Kedua belah pihak yang sedang berseteru begitu sengit adu argumentasi.
Togar Situmorang, kuasa hukum Christoper Stefanus Budianto alias Steven, semakin berada di atas angin.
Pihaknya sudah dapat bukti yang lengkap yang melemahkan Jedar.
Bahkan, Togar sampai mengingatkan Jedar, jangan sampai jemput paksa yang pernah dilontarkan kuasa hukum Jedar, malah menjadi bumurang karena justru melanggar HAM (Hak Azasi Manusia) karena bukti semua memang kerjasama
“Jadwal agenda kita per tanggal 1 Februari 2023 ini adalah bukti yang telah dikasih tahu sama hakim waktu Minggu lalu harus dipisah dari bukti tergugat 1 dengan tergugat 2, dimana Minggu lalu tergugat itu menyerahkan bukti yang digabungkan, antara tergugat 1 dengan tergugat 2, “ kata Dr.Togar Situmorang, S.H., M.H.MAP., C.Med., CLA kepada wartawan di Kantor Hukum/Law Firm Dr.Togar Situmorang, S.H., M.H.MAP., C.Med., CLA Jl. Pejaten Raya No. 78, RT 6/5 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).
Menurut Togar, mereka sudah menyerahkan, tapi dari bukti-bukti itu semua hampir mayoritas rata-rata copy dari copy.
“Semua bukti yang ada tadi ada point-point penting yang memang kita tolak atau bahkan ada yang dipending, artinya dikembalikan lagi kepada pihak tergugat 1 dan tergugat 2, “ ungkapnya mantap.
Togar menyampaikan dirinya puas dengan hasil persidangannya, karena ada point-point penting yang nanti akan ia buat di dalam kesimpulan.
“ini akan berkontradiksi dengan laporan mereka di Polda Metro Jaya, “ simpulnya.
Hari ini, kata Togar, pihaknya sudah dapat bukti-bukti yang dari pihak mereka sendiri yang memberikannya, bahwa itu semua adalah murni sebagai bisnis atau kerjasama antara perusahaan dengan perusahaan.
“Jadi tidak ada satu alat bukti pun yang kita lihat tadi, langsung masuk ke rekening klien kami, Stevanus, “ bebernya.
Togar berharap, mudah-mudahan pihak Polda Metro Jaya mengerti hal ini. Polda Metro Jaya tidak bermain sirkus atau memihak.
“Kita ingatkan, karena polisi sekarang ini sedang diawasi masyarakat sebagai stakeholder,
Kita masyarakat tidak mau lagi dipertontonkan adanya keberpihakan karena kita ingin polisi dicintai masyarakat, “ paparnya begitu sangat bersemangat.