Pengakuan Jujur Sergey Lavrov: Islam di Rusia Alami Kebangkitan yang Signifikan

HALLO.ID - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengakui Islam sedang mengalami kebangkitan di Rusia. Hal itu dikatakan Lavrov di Moskow, Jumat, 26 Mei 2023.

Menurutnya, muslim Rusia bahu-membahu dengan non muslim dan turut serta mempertahankan keamanan negara.

"Islam di Rusia hidup melalui kebangkitan dan kebangkitan yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena terus hidup berdampingan secara harmonis dengan budaya tradisional lainnya. agama," katanya dikutip dari laman middleeastmonitor.com.

Baca Juga: Kalahkan Chelsea , Manchester United Kantungi Tiket Liga Champions

Lavrov mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di situs web Kementerian Luar Negeri untuk film dokumenter The Road to the Islamic World.

“Kerja sama kami mengungkapkan sebagian besar penilaian yang tumpang tindih tentang masalah antar-peradaban dan antaragama yang sedang dibahas di negara kami dan internasional,“ ucapnya.

”Kami berdiri bersatu dalam menegakkan nilai-nilai spiritual dan moral, menolak Islamofobia, Kristenofobia, atau bentuk lain dari intoleransi beragama.”

Baca Juga: Jadwal Salat Lima Waktu, Dhuha Serta Imsak di DKI Jakarta untuk Jumat 26 Mei 2023

Komentar Lavrov muncul sehari setelah video pidatonya di Forum Ekonomi Internasional ke-14 "Russia – Islamic World: Kazan Forum", yang merupakan platform utama kerja sama ekonomi antara Moskow dan negara-negara mayoritas Muslim.

Sebagai bagian dari sambutannya, Lavrov menggarisbawahi prioritas diplomatik Rusia dan menyebutkan promosi antar-iman, dialog dan pemahaman antarbudaya;

Selain melindungi nilai-nilai spiritual dan moral tradisional yang dimiliki oleh semua agama dunia.

Baca Juga: BI Pertahankan Sukubunga Acuan Sebesar 5,75 Persen

"Kami siap menjalin kerja sama yang erat dengan teman-teman kami dari dunia Muslim," kata menteri luar negeri Rusia itu. “

”Begitu juga dengan semua mitra lain yang berbagi kepentingan dalam memperkuat landasan hukum dan demokrasi kehidupan internasional.”