HALLO INDONESIA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat periode anggaran 2021.
Dalam mengusut kasus yang menjerat Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin tersebut, tim penyidik berencana memeriksa sembilan pejabat Pemkab Bogor.
Sembilan pejabat itu antara lain, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Arif Rahman.
Baca Juga: Polri Lakukan Pelacakan Aliran Dana Kelompok Khilafatul Muslimin, Kerja Sama dengan PPATK
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Teuku Mulya, Kasubbag Penatausahaan Keuangan Setda Kabupaten Bogor Ruli Fathurahman, dan Inspektur Kabupaten Bogor Ade Jaya Munadi.
Selanjutnya, ada nama Irban V Inspektorat Kabupaten Bogor Temsy Nurdin, PNS RSUD Cibinong Solihin, Kepala UPT Pajak Daerah Kelas A Jonggol Mika Rosadi.
Sekretaris BPKAD Pemkab Bogor Andri Hadian, dan Subkoordinator Pelaporan Dinas BPKAD Kabupaten Bogor Hanny Lesmanawaty.
Baca Juga: Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Sudah Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka
"Mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AY (Ade Yasin, red)," tutur Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam siaran persnya, Jumat 10 Juni 2022.
Artikel Terkait
Tanah Longsor Timpa Saung Warung Makan di kawasan Sawangan, Depok, 2 Orang Tewas
Motifnya Cemburu dan Sakit Hati, Sejoli Pembunuh Pemuda di Kota Tangerang Ditangkap
Kasus Viral, Remaja Jadi Korban Penganiayaan Petugas Keamanan di Apartemen Kota Bekasi
Serang SMK di Ciledug, 19 Pelajar Diamankan Polsek Ciledug Polres Metro Tangerang Kota
Soal Isu Pesta Bikini di Kolam Renang di Sukmajaya Depok, Begini Penjelasan Polisi
Polda Metro Panggil Penyelenggara Private Party Tak Berizin di Kawasan Depok
Temukan Miras dan Kondom, Polisi Gerebek Private Party di Pesona Khayangan Kota Depok
Satpam Perumahan BSD yang Jadi Dukun Cabul Ditangkap Polisi, Setubuhi Pasiennya
Mobil Hangus Terbakar di Jalan Siliwangi Pamulang, Ini Penyebabnya Menurut Polisi
Kasus Bupati Ade Yasìn, KPK Temukan Dokumen Audit BPK Perwakilan Jabar Dmanipulasi