Kemensos Tak Temukan Stiker Bantuan Presiden dalam Beras Bansos yang Dikubur di Depok

- Jumat, 5 Agustus 2022 | 17:21 WIB
Lokasi penimbunan beras bansos di tanah lapang wilayah Depok  (Dok. Polri)
Lokasi penimbunan beras bansos di tanah lapang wilayah Depok (Dok. Polri)

HALLO INDONESIA - Kementerian Sosial tidak menjumpai karung-karung beras dengan stiker Bantuan Presiden melalui Kemensos yang ditemukan terkubur di Sukmajaya, Depok

"Kami mencocokkan karung beras, memang ada 20 kg, ada 5 kg. Seingat kami saat bantuan itu diluncurkan untuk beras 20 kg, itu ada tulisan 'Bantuan Presiden melalui Kemensos'," kata Inspektur Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Dadang Iskandar dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022.

"Kebetulan saya masih punya dokumentasinya. Ini tahun 2020, waktu penyaluran kami melakukan monitoring evaluasi," sambungnya.

Baca Juga: JNE Bayar Rp37 Juta untuk Ganti Beras Bansos Pemerintah yang Dipendam Kota Depok

Baca Juga: Polda Metro Jaya Cek Lokasi Penemuan Timbunan Beras Bansos di Sukmajaya, Depok

Dadang mengatakan, saat di lokasi tercium aroma kurang sedap. Sehingga diduga bantuan bukan hanya beras, namun terdapat barang lain. 

"Kondisinya bau, bau sekali. Bau telur busuk dan segala macam," ungkap Dadang.

"Jadi kalau dilihat dari kondisi yang ada, ini sebenarnya bukan bantuan beras saja, tapi ada tepung ada telur," tambahnya. 

Dadang menjelaskan, bantuan beras yang disalurkan pada 2020 tersebut terdiri dari dua tahap. Dengan sasaran 1,9 juta penerima manfaat se-Jabodetabek dan 10 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Polisi Panggil Bulog dan Kemensos dalam Temuan Timbunan Beras Bansos Presiden di Depok

Baca Juga: Polisi Periksa JNE dan PT DNE Terkait Kasus Penguburan Beras Bansos Presiden di Depok

Adapun pelaksana bantuan yang disalurkan merupakan perusahaan distribusi dan logistik PT DNR dan PT BGR Logistic Indonesia. Dadang menyebut, tak mengetahui vendor yang digunakan Bulog dalam penyaluran bantuan itu. 

"Nah kalau yang Bulog ini yang kita tidak tahu siapa distributor nya, penyalurnya," tandasnya. 

Diketahui, temuan bantuan sosial yang terkubur dalam tanah di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Kota Depok terjadi pada akhir Juli 2022.

Halaman:

Editor: Timothy Alden

Sumber: Kementerian Sosial

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X