HALLO.ID - Sehari menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah, seorang jemaah calon Haji (CJH) asal Surabaya Jawa Timur meninggal dunia di daerah asalnya.
Calon haji yang meninggal Moh Kiwau berusia 65 tahun. Ia wafat sehari sebelum keberangkatan kloter (kelompok terbang) 2 embarkasi Surabaya pada Rabu 24 Mei 2023.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Jawa Timur, Husnul Maram menyampaikan pada kloter 2 terdapat jemaah yang tidak dapat terbang untuk menjalankan ibadah haji bersama rombongan asal.
“Ada 5 orang dari kloter 2 yang tidak berangkat. Satu orang meninggal di daerahnya. Jemaah ini berasal dari Surabaya. Sedangkan 4 orang jemaah lainnya berasal dari Bangkalan. Ada 3 orang sakit dan 1 orang pendamping dari yang sakit," kata Maram, Kamis 25 Mei 2023.
Selanjutnya dari kloter 3, terdapat 2 orang yang merupakan sepasang suami istri tertunda keberangkatannya. Karena sang suami sakit, maka istri juga menunda keberangkatannya.
Kepala Kantor Kemenag Jatim ini juga mengungkapkan pada 3 kloter pertama ini masih ditemukan cairan, gel, atau aerosol dengan volume lebih dari 100 ml seperti infus, air mineral, susu kaleng, pasta gigi, parfum, deodorant, dan body lotion.
Selain itu juga terdapat barang seperti rokok yang jumlahnya melebihi ketentuan. Barang yang diamankan tersebut kemudian dikembalikan kepada panita daerah.
Sementara Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI Moekhlas Sidik dihadapan jemaah haji Jawa Timur kloter 3 pada Rabu 24 Mei 2023 di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Embarkasi Surabaya mengatakan Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini, pemerintah Arab Saudi tidak memberlakukan pembatasan usia.
“Patut disyukuri. Tahun ini tidak ada pembatasan usia. Pemerintah Arab Saudi memperbolehkan semua usia untuk menjalankan ibadah haji. Kalau tahun sebelumnya ada pembatasan maksimal 65 tahun,” katanya.
Dihadapan jemaah asal Sampang, Bangkalan, dan Surabaya, ia mengungkapkan jemaah haji selama di Arab Saudi akan mendapatkan 18 kali makan di Madinah, 44 kali makan di Mekah, dan tambahan 4 kali pada 2 hari menjelang masa puncak haji armuzna. Konsumsi ini akan disajikan dengan cita rasa Indonesia.
Moekhlas yang juga melepas keberangkatan bis kloter 2 ini berpesan agar seluruh jemaah haji menjaga kesehatan. Ia berharap selama 40 hari tinggal di Arab Saudi, seluruh jemaah dapat menjalankan seluruh rangkaian haji dengan baik dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. ***
Artikel Terkait
PPIH Embarkasi Surabaya 1444 H Sudah Dikukuhkan, Petugas Haji Diminta Beri Pelayanan Maksimal Kepada Lansia
Calon Haji 1444 H Bisa Bersyukur, Ada Tambahan Cadangan dan Perpanjangan Pelunasan Bipih
Pesan Konjen RI di Jeddah: Jamaah Haji Jangan Bawa Jimat dan Juga Peluru
445 Orang Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya Jatim Mulai Berangkat ke Tanah Suci
Viral Video Bentrok Puluhan Pemuda di Jombang Jatim, Netizen: Gak Bahaya Ta