HALLO INDONESIA - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito yang juga turut hadir dalam forum tersebut menambahkan, data per Desember 2021 ditemukan 353 orang positif Covid-19.
Menurut Wiku, jumlah tersebut naik dua kali lipat dibanding bulan November.
“Angka ini naik dua kali lipat lebih dari 168 kasus pada November. Sebagian besar positif saat tes ke dua."
Baca Juga: LBH Menduga Ada Praktik Mafia Peradilan di Selayar
"Ini menunjukkan karantina 10 hari lebih efektif untuk melakukan penyaringan, sehingga penularan lebih luas bisa dicegah,” kata Wiku.
Data per Rabu, 29 Desember 2021, kasus varian Omicron di Tanah Air menjadi 68 setelah ada penambahan sebanyak 21 kasus.
Adapun penambahan sebanyak 21 kasus itu ditemukan dari 16 WNI dan 5 WNA yang tiba dari Turki, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
Baca Juga: Masyarakat Dihimbau Tunda Perjalanan ke Arab dan Turki, Terkait Kasus Varian Omicron
Dari kasus penularan Covid-19 PPLN melalui Batam, hasil whole genome squencing (WGS) belum ditemukan satu pun varian Omicron.
Menurut Wiku, prioritas mitigasi transmisi jalur laut Batam saat ini adalah memperketat penjagaan perbatasan mengingat banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang ternyata positif Covid-19.
Artikel Terkait
KPK Panggil Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni Sebagai Saksi Dugaan Korupsi IPDN
Menag Yaqut Cholil Qoumas Sesalkan Persekusi Ibadah Natal di Tulangbawang, Lampung
ASN Masuk Komponen Cadangan Bela Negara
KPK Berkomitmen Tangkap 4 Buron yang hingga Kini Masih Berada di Udara Bebas
Kejagung Mulai Selidiki Penyewaan Pesawat yang Dilakukan PT Garuda Indonesia Tbk
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Resmi Lantik 7 Kapolda Baru, Ini Daftarnya
Guncangan Kuat Gempa M7,4 DIrasakan Warga Wilayah Maluku Barat Daya
KPK Larang Mantan Dirjen Keuda Kementerian Dalam Negeri ke Luar Negeri
Tri Rismaharini Ungkap Alasan Penghapusan Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin