HALLO INDONESIA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang promosi lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di ruang publik melalui media.
Wakil Ketua Komisi Infokom MUI, Idy Muzayyad mengatakan, promosi LGBT jelas melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) KPI tahun 2012.
"Larangan tersebut sebagai bentuk perlindungan terhadap anak dan remaja yang rentan menduplikasi perilaku menyimpang LGBT," kata Idy kepada wartawan, Jumat 13 Mei 2022.
Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Pencurian Mobil Rush di Griya Soka Bogor, Salah Satunya Karyawan Korban
Karenanya, terang dia, baik televisi maupun radio, tidak boleh memberikan ruang yang dapat menjadikan perilaku LGBT itu dianggap sebagai hal yang lumrah.
"Aturan dalam P3 & SPS itu sudah jelas, baik tentang penghormatan terhadap nilai dan norma kesusilaan dan kesopanan," ujarnya.
"Ataupun tentang perlindungan anak dan remaja yang melarang adanya muatan yang mendorong anak dan remaja belajar tentang perilaku tidak pantas dan/atau membenarkan perilaku tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Balita Ditemukan Tak Bernyawa, Usai Terseret Arus Kali Sabi di Kawasan Tangerang
Mantan Wakil Ketua KPI Pusat Periode 2013-2016 mengatakan dalam Undang-undang penyiaran juga menegaskan bagaimana tujuan penyelenggaraan penyiaran.
Artikel Terkait
Finalisasi Layanan Katering Jemaah Haji, Tim Kementerian Agama Berangkat ke Saudi
Jemaah Haji Indonesia Tahun 2022 akan Diberangkatkan Mulai Tanggal 4 Juni 2022
Sejumlah Wilayah Indonesia akan Dilanda Hujan Lebat, Begini Penjelasan BMKG
Polda Jateng, Jabar, dan Metro Jaya Diminta Mulai Normalisasi Jalur Trans Jawa
ASN Lakukan WFH Usai Lebaran Dapat Kurangi Kemacetan, Usulan Polri Direspons Positif
PBB Tetapkan 15 Maret Sebagai Hari Internasional Melawan Islamophobia, Indonesia Belum Ada Langkah Konkrit
Cek Fakta: Warga Negara Asing dari China Mulai Berdatangan Sebagai Calon Penghuni IKN
Bambang Soesatyo Temui Pengusaha Nasional Korea Selatan, Termasuk CEO Daewoo
Jemaah Haji Reguler Kloter Pertama Diberangkatkan pada 4 Juni 2022 Mendatang
Lily Khodijah Wahid, Adik Kandung Abdurachman Wahid atau Gus Dur Meninggal Dunia