HALLO INDONESIA - Indonesia kembali masuk dalam daftar negara White List berdasarkan laporan tahunan Port State Control Tokyo MOU untuk wilayah Asia-Pasifik tahun 2021.
Laporan tersebut merupakan data kegiatan control kepelabuhanan sepanjang tahun 2021 di 21 negara anggota tetap Tokyo MOU.
“Sejak tahun kemarin, Indonesia sudah masuk dalam daftar negara whitelist. Jadi tahun 2019 kita masuk graylist, 2020 kita resmi jadi white list."
Baca Juga: Pejabat Kemenkeu Tunjukan Bukti Nyata Perbaikan Struktur Ekonomi, Ekspor dan Impor Tumbuh
"Untuk tahun 2021 laporannya baru kita terima awal Mei tahun ini. Alhamdulillah, kita whitelist lagi,” ungkap Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Hukum Laut, Okto Irianto.
Menurut SAM Okto, selama dua dekade lebih kapal berbendera Indonesia memiliki image yang buruk atau tidak aman.
Sehingga jika sewaktu-waktu diperiksa di luar negeri, ada kemungkinan besar kapal tersebut akan ditahan tidak boleh berlayar (detensi).
Baca Juga: KBRI Sampaikan Nota Diplomatik kepada Singapura Terkait soal Ustadz Abdul Somad
“Status whitelist ini tentu berpengaruh positif pada logistic cost kita. Kegian ekspor-impor yang menggunakan kapal berbendera Indonesia akan mampu bersaing dengan kapal-kapal asing."
Artikel Terkait
5 Hari di Amerika Serikat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bertolak Pulang Menuju Indonesia
Bos Tesla dan Space X Elon Musk Berencana ke Indonesia Bulan November 2022
Puan Maharani Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha di Tanah Air
Sebanyak 395 Laporan Gratifikasi Dilaporkan KPK Selama Hari Raya Idul Fitri 2022
Mengejutkan, Ustaz Abdul Somad Ditahan Singapura dan Siap Dideportasi Imigrasi
Ustadz Abdul Somad Dicekal Imigrasi Singapura , UAS: Saya Mau Liburan Bukan Ceramah
Pemerintah Siapkan Skema Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H/2022 M
KBRI Singapura Minta Penjelasan Otoritas Singapura Atas Penolakan Masuk Ustadz Abdul Somad
Pastikan Kesiapan Layanan Jemaah Haji, Yaqut Cholil dan Jajaran Kemenag ke Arab Saudi