HALLO.ID- Kondisi di desa Supiturang, kecamatan Pronojiwo, yang terdekat dari Gunung Semeru gelap. Hari Minggu, 4 Desember 2022, selain karena hujan deras, efek dari abu vulkanik dari gunung Semeru juga dirasakan warga.
Hingga kini, selain abu vulkanik yang keluar. Luncuran lahar dingin dari sungai - sungai yang berhulu di gunung Semeru juga telah tiba di curah Kobokan, desa Supiturang, kecamatan Pronojiwo, kabupaten Lumajang.
Seluruh warga di desa Supiturang, yang berada di dusun - dusun terdekat dari Gunung Semeru semuanya sudah dievakuasi.
Hanya ada sekitar 16 orang di pondok pesantren Nurul Barokah - Hidayah di dusun Umbulan, desa Supiturang yang belum dievakuasi dan beberapa diantaranya menolak.
Baca Juga: Sukses Cover Lagu Pantun Janda, El Corona Bikin Ibunda Ayu Ting Ting Jatuh Hati

Baca Juga: Sukses Cover Lagu Pantun Janda, El Corona Bikin Ibunda Ayu Ting Ting Jatuh Hati
Petugas BPBD, Babinda Babinkamtibmas sudah mendatangi pondok pesantren, saat ini muncul video penolakan dari pengurus pesantren untuk dievakuasi.
"Apapun yang terjadi saya yang bertanggung jawab," ujar seorang pria bergamis kepada petugas yang mengajak untuk evakuasi, seperti tampak dalam video.
Seorang pria mengenakan pakaian gamis, menyatakan,"Kami terima kasih, akan tetapi urusan ini saya yang bertanggung jawab," kata dia saat petugas berusaha memberi penjelasan bahwa lokasi Supiturang, adalah wilayah zona merah.