HALLO.ID - Saksi sekaligus terdakwa Kuat Ma’ruf menyebut bahwa dirinya diminta Ferdy Sambo untuk tetap berbohong terkait peristiwa penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kuat menceritakan momen saat dirinya sedang diperiksa di Provos Polri.
Saat pemeriksaan terhadap dirinya berlangsung separuh jalan, dia bertemu dengan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Kejuaraan Dunia Wushu Junior Ke-8
“Saudara Ferdy Sambo masuk ke dalam mau ngapain ketemu dengan saudara?” tanya hakim kepada Kuat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 5 Desember 2022.
“Waktu itu yang ditanya kalau ngga salah Om Ricky dulu atau Om Richard dulu saya ngga paham,” jawab Kuat.
“Lalu setelah itu Pak Sambo bilang ke saya, ‘Wat, kamu tadi cerita apa waktu diperiksa?’. "
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Terus Waspada dan Tetap Tenang
"‘Saya baru cerita yang di Magelang Pak, tapi baru separuh’,” sambung Kuat.
Artikel Terkait
Gempa Susulan Terbesar di Cianjur 4.2 SR, Minggu Subuh Hari Ini
Jokowi Dorong Para Guru Tingkatkan Kapasitas untuk Cetak SDM Indonesia Unggul
Menaker Sampaikan Sejumlah Pesan Penting kepada Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan
Ternyata Ini Penyebabnya, Daerah Enggan Maksimal Manfaatkan Kuota Usulan Formasi PPPK
Kejurnas Dibuka, Atlet Terjun Payung Berlomba Raih Kasau Cup 2022
Pondok Nurul Barokah Supiturang Zona Merah, Pengurus dan 14 Santri Menolak Dievakuasi
Presiden Tinjau Dampak Gempa Cianjur di Ponpes Darul Falah dan Pembangunan Perumahan Tahan Gempa
Pengakuan Terdakwa Ricky Rizal, Terungkap Alasan Dirinya Menolak untuk Tembak Brigadir J
Jokowi Tunjuk Gibran Rakabuming dan Anwar Usman Jadi Jubir Pernikahan Kaesang - Erina
Kabupaten Jombang Kirim Relawan Bantu Korban Gempa di Cianjur Jawa Barat, Ini Peralatan yang Dibawa