HALLO.ID - Profil KH Salahuddin Wahid, mengenang 3 tahun wafatnya adik kandung Gus Dur yang akrab disapa Gus Sholah pengasuh pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur.
Diketahui Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu 22 Februari 2020 dan hari ini bertepatan dengan 3 tahun meninggalnya ulama kharismatik tersebut.
Gus Sholah meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta. Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari tersebut meninggal pukul 20.55 WIB.
Gus Sholah dimakamkan di makam keluarga Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 3 Februari 2020.
Baca Juga: Momen Safari Politik Anies Baswedan ke Sumbawa Disambut Ribuan Masyarakat
Di makam keluarga pesantren Tebuireng itu juga ada makam KH Hasyim Asyari, makam ayah Gus Sholah KH Wahid Hasyim dan Kakak kandungnya KH Abdurrahman Wahid Presiden ke empat RI.
Salahuddin Wahid atau Gus Sholah merupakan seorang aktivis, ulama, cendekiawan, politisi, dan tokoh hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. Pada masa awal reformasi 1998, ia pernah menjadi anggota majelis permusyawaratan rakyat (MPR).
Salahuddin juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM. Pada Pemilu 2004 silam, Gus Sholah mencalonkan diri sebagai kandidat wakil presiden bersama kandidat calon presiden Wiranto.
Baca Juga: 10 Weton Ini Dijaga Khodam Macan Putih, Apakah Kamu Termasuk Didalamnya, Simak Ulasan Berikut Ini
Tokoh nasional itu memang sosoknya bersahaja dan penuh keikhlasan, perjalanan hidup dan pemikiran Gus Sholah yang sudah banyak dikupas banyak dan layak untuk diteladani oleh semua orang.
Meski keturunan orang yang punya nama besar, sosok Gus Sholah penuh dengan kesederhanaan. Orangnya jauh dari kesan mempersulit urusan, bersedia menyapa, bertemu, dan bicara dengan siapa saja (tanpa membedakan).
Peringatan haul ke 3 wafatnya Gus Sholah di Pesantren Tebuireng digelar sederhana. Dari informasi yang didapat, rangkaian acaranya di antaranya pagi sampai siang Khataman Alquran di Maqbaroh Pesantren Tebuireng.
Baca Juga: 5 Atlet Wushu Harumkan Nganjuk di Tingkat Provinsi Jawa Timur, Ini Para Juaranya
Kemudian sore selepas Magrib membaca Yasin dan Tahlil di Masjid Kasepuhan Pesantren Tebuireng. Setelah itu, Gala Premiere film Luqothoh di Gedung Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng Jombang.
"Ya acaranya memang digelar sederhana sajam," kata pengurus pesantren Tebuireng Jombang, Teuku Azwani, Kamis 2 Februari 2023. ***
Artikel Terkait
Haul Yang ke 129, Muzani: Para Ulama Kita Patut Meneladani Sosok Syekh Nawawi Al-Bantani
Ditetapkan Sebagai Pahlawan Rakyat saat Haul ke 13 di Jombang, Ini 7 Sifat yang Dapat Diteladani dari Gus Dur
Cak Nun Ceritakan Keusilan Gus Dur Ketika Kuliah di Mesir, Bikin Ngakak Masyarakat Jombang
Haul Ke 13 Gus Dur, Refleksi Kepemimpinan Multikultural Melalui Seminar Nasional di Jombang
Subhanallah! Penghujung 2022, Sebanyak 50 Ribu Orang Ziarah Makam Gus Dur di Tebuireng Jombang