Korsleting Listrik, Rumah Makan di Jalan Brigjen Kretarto Dekat Satlantas Polres Jombang Terbakar

HALLO.ID - Sebuah rumah makan di Jl Brigjen Kretarto Jombang Jawa Timur terbakar, Kamis 16 Maret 2023. Kebakaran rumah makan SAGU itu disebabkan korsleting kabel PLN.

Kebakaran tesebut tidak sampai menghanguskan bangunan. Hanya bagian atap yang dilahap si jago merah. Sebab petugas Damkar dapat dengan cepat menjinakkan api. 

Anggota tim PMK (Pemadam Kebakaran) BPBD Kabupaten Jombang Andrik Prasetyo mengatakan tiga unit armada diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran rumah makan tersebut.

Baca Juga: Ngopi Bareng Warga Pengadilan Negeri Jombang dan Perguruan Silat se Kabupaten Pada HUT IKAHI ke 70

Petugas naik ke atap menggunakan tangga lalu menyemprotkan air ke titik api. Upaya pemadaman membuahkan hasil sehingga api tidak sampai menjalar ke bawah.

Setelah memadamkan api, PMK menghubungi PLN agar memadamkan aliran listrik. Menurut Andrik kebakaran terjadi diakibatkan korsleting listrik pada kabel PLN yang melintang di atas rumah makan.

"Yang terbakar hanya bagian atap. Sekitar 20 persen dari total bangunan. Kita juga sudah menghubungi PLN agar melakukan pemadaman," ujarnya.

Baca Juga: Kolaborasi Dengan Farel Prayoga Hinga Radja, Fey Rebut Gelar Juara Primadona Pantura MNCTV

Sementara itu, juru masak rumah makan Sagu Supargianto mengatakan saat kejadian karyawan sedang berada di dalam melakukan persiapan pagi.

"Karyawan sedang persiapan pagi dan pelanggan belum ada yang datang," kata Supargianto kepada wartawan di lokasi. 

Tiba-tiba ia melihat kepulan asap dari atap. Api juga mulai menjalar di atap. Seketika dirinya mendatangi kantor Satlantas untuk meminta bantuan agar polisi menghubungi petugas PMK.

Baca Juga: Innalillahi, Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia

"Bagian atap yang terbakar. Tidak sampai merembet ke bawah. Karena langsung dipadamkan petugas PMK (Damkar)," katanya.

Ia menambahkan, api berasal dari kabel besar yang melintang di atas atap bangunan rumah makan di Jalan Raya Nasional tersebut. "Bukan kabel milik rumah makan, tapi kabel PLN," katanya.