Tersambar Petir, Rumah Sugiono di Kesamben Jombang Rusak Porak-poranda

HALLO - Tersambar petir, atap rumah milik Sugiono Dusun Plosorejo, Desa Jombok, Kesamben, Jombang rusak porak-poranda usai tersambar petir saat hujan deras melanda wilayah setempat, Rabu 22 Maret 2023 dini hari.

Atap rumah Sugiono hancur dan genteng jatuh berserakan di lantai usai. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski saat itu Sugiono sedang tidur bersama keluarganya di dalam rumah.

"Saya tidur di kamar tiba-tiba ada ledakan keras sekali di depan, seperti mercon. Genteng rontok, kaca pecah, rusak semua, tembok depan jebol," kata Sugiono kepada wartawan.

Baca Juga: Sisir Kos dan Hotel di Jombang Jelang Ramadan 2023, 4 Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan

Jelang subuh sekitar jam 03.30 WIB hujan deras disertai petir menggelegar terjadi di wilayah sekitar. Kala itu, Sugiono, istrinya Anik dan anaknya MH (10) berada di dalam rumah. 

Tidak lama kemudian, ia mendengar suara ledakan keras di rumahnya. Sugiono bergegas bangun dari tidur lalu mengecek kondisi rumahnya. 

Ternyata, genteng rontok dan kaca pecah. Sejumlah perabotan di dalam rumah juga rusak. Colokan listrik kulkas ada bekas terbakar diduga tersambar petir.

Baca Juga: Redenominasi Rupiah dari Rp1000 Jadi Rp1, Ini Kabar Terbaru dari Bank Indonesia

"Suaranya seperti ledakan mercon, sangat keras sekali," kata dia ditemui wartawan di rumahnya. 

Dirinya bersama anak dan istrinya pun langsung keluar rumah dan meminta pertolongan kepada tetangga sekitar rumahnya. 

"Saya bersama istri dan anak langsung lari ke depan (keluar) rumah minta tolong kepada tetangga sini," kata pria berusia 36 tahun ini.

Baca Juga: Berkesenian dan Berwirausaha Dalam Paguyuban Kesenian Jaranan Jombang

Tak lama, sejumlah warga sekitar dan dari dusun sebelahnya juga ke lokasi untuk melihat langsung kejadian pada pagi hari jelang subuh tersebut.

"Kejadiannya sekitar jam 04.00 WIB. Rumah saya sekitar sekitar 2 KM (kilometer) terdengar suaranya keras banget, orang-orang pada bangun semua. Melihat rumah sudah porak-poranda," ujar Wahid (50) tetangga dusun korban.