Penggrebekan Jelang Puasa di Batam, Polisi Ringkus Puluhan Pejudi dan 4 Orang Nyabu

- Kamis, 23 Maret 2023 | 18:41 WIB
Hasil penggrebekan di kampung Aceh, Batam, 21 Maret 2021, polisi ringkus puluhan pejudi dan empat orang nyab u. Foto: tangkap layar video@jayalah.negriku
Hasil penggrebekan di kampung Aceh, Batam, 21 Maret 2021, polisi ringkus puluhan pejudi dan empat orang nyab u. Foto: tangkap layar video@jayalah.negriku


HALLO.ID- Tim gabungan Polresta Barelang, TNI, dan Satpol PP melakukan penggerebekan alias razia di kampung Aceh, kecamatan Sei Beduk kota Batam, Selasa 21 Maret 2023. Puluhan penjudi dan 4 orang sedang nyabu diciduk.

“Dari lokasi gelper (gelanggang permainan) kami amankan 43 pemain, dengan barang bukti 3 mesin gelper ikan dan 10 mesin dindong beserta juga ditemukan senjata tajam dan 12 sepeda motor tanpa surat-surat yang diduga motor curian,” kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.

Nugroho mengatakan ada 4 loket yang diduga sebagai tempat transaksi narkoba dan tempat konsumsi narkoba dengan alat bukti isap bong dan korek api.

Lokasi tersebut langsung dilakukan pemasangan garis polisi,” tambahnya.

Adapun barang bukti narkotika yang ditemukan yaitu 35 alat isap bong, 32 korek api, 3 timbangan digital, dan plastik kecil.Semua orang yang diamankan akan dilakukan tes urine, karena bisa saja orang itu mengkonsumsi atau penjual narkoba, bukan hanya bermain gelper saja,” kata dia.

Baca Juga: Pria asal Trenggalek Ceburkan Diri ke Laut dalam Penyeberangan Bali-Banyuwangi

Baca Juga: Jam Kerja ASN Jombang Selama Ramadan 2023 Berkurang dan Pulang Lebih Cepat

Suasana penggrebekan di kampung Aceh, Batam, jelang bulan ramadhan. Foto: tangkap layar video@jayalah.negriku
Suasana penggrebekan di kampung Aceh, Batam, jelang bulan ramadhan. Foto: tangkap layar video@jayalah.negriku

Baca Juga: Jasa Berdikari Diprediksi Catat Kenaikan Pendapatan Jadi Rp177 Miliar

Baca Juga: Jangan Berzina, Pria dan Wanita di Lhokseumawe Ini Kena Hukuman 100 Kali Cambuk

Ia bilang, penggerebekan kampung Aceh memang sudah direncanakan sebelumnya. Upaya ini dilakukan sebagai upaya penindakan operasi penyakit masyarakat.

“Kegiatan ini rutin dilaksanakan Polresta Barelang, TNI, Satpol PP. Kami bersinergi melakukan operasi ini dan kegiatan ini merupakan sebagai tindak lanjut laporan dari masyarakat, Kampung Aceh diduga terdapat transaksi atau pemakaian narkoba, termasuk judi, dan premanisme,” kata Nugroho.

Ia mengatakan TNI Polri selalu bersinergi untuk melakukan penindakan jika ada masyarakat lokasi atau masyarakat yang melakukan tindak pidana seperti narkotika dan perjudian

Kalau ada masyarakat melihat seperti ini, silahkan laporkan. Itu komitmen kami untuk menindaklanjuti,” kata dia.

Dalam penggerebekan ini 200 personel yang diturunkan, terdiri dari 160 personel Polresta Barelang, 10 personel TNI AD, 10 Personel TNI Al dan 20 personel Satpol PP. ***

Editor: Priyo Suwarno

Sumber: @jayalah.negriku

Tags

Terkini

X