HALLO.ID- Empat orang satu keluarga diberitakan tercebur selokan di depan RS Gambiran,Jl. Kapten Piere Tendean, kota Kediri. Ayah dan ibu selamat, tetapi dua anaknya masih belum ditemukan, Minggu 25 Maret 2023 malam.
Sampai malam ini dua bocah laki-laki asal desa Sumberagung Wates Kediri itu hilang terseret arus besar akibat selokan arus deras setelah terjadi hujan lebat.
Kedua bocah itu Mereka berdua terseret arus air selokan di depan RSUD Gambiran Jalan Kapten Tendean kota Kediri belum ditemukan. Pada saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Kedirti masih melakukan koordinasi dengan Basarnas Trenggalek untuk melakukan pencarian.
Seperti diwartakan akun instagram.com@kodil_0127, menuliskaan keteranganm bahwa IndunMunawaroh, S,. STP sebagai kepala pelaksana BPBD kota Kediri memberikan keterangan dalam acara on air di stasiun radio swasta Andika.
Baca Juga: FIFA Matchday, Timnas Indonesia Tampil Percaya Diri Kalahkan Burundi 3-1
Baca Juga: Ini Sosok Edi Sonjaya, Penemu Dompet Hotman Paris Yang Jatuh
Baca Juga: Putin Sebut Akan Sebarkan Senjata Nuklir Taktis ke Belarusia
Baca Juga: Simak Ramalan Zodiak Cinta Hari Minggu 26 Maret 2023: Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces
Dia menjelaskan bahwa dua korban tersebut masih anak-nak di bawah umur masing--masing bayi empat bulan dan 10 tahun.
Disebutkan bahwa kasus itu terjadi, pada awalnya pasangan Hendri dan Sulastri bersepeda motor bersama bayi dan anaknya. Saat melewati depan RSUD Gambiran Kediri, Jl Kapten Tendean motor mogok.
Setelah dibantu warga, motor bisa diperbaiki. Ketika mereka hendak melanjutkan perjalanan pulang ke Wates dan masih berjalan melewati jembatan di sekitaran RSUD Gambiran dengan kondisi ada genangan air.
Posisi mereka terlalu mepet dengan pinggir jalan dan motor terguling masuk ke selokan yang arus airnya deras. Hendri berusaha menolong, ternyata hanya bisa menyelamatkan istrinya Sulastri. Sementara dua anaknya terseret arus yang deras.
Diketahui, sore ini Kota Kediri diguyur hujan deras hingga menyebabkan sejumlah titik banyak genangan. ***
