HALLO.ID - Kamar Dagang dan Industri - Sulawesi Tenggara (Kadin Sultra) telah mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menjawab kebutuhan tenaga kerja di Sultra.
Salah satu langkah tersebut diungkapkan melalui rapat koordinasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari pada tahun 2023.
Dalam rapat tersebut, Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang dengan tegas menyatakan mendukung kerja sama antara FKLPID dan BPVP Kendari dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja di Sultra.
Baca Juga: Ferdy Sambo Cs Ajukan Kasasi, Kejagung Ambil Langkah Ini
Ia mengatakan, pihaknya menyadari pentingnya memenuhi permintaan industri terhadap tenaga kerja yang berkualitas.
Anton Timbang juga mengingatkan bahwa pemerintah telah menetapkan 10 Proyek Strategis Nasional, dengan tiga di antaranya berlokasi di Sultra, seperti PT. Kendari Kawasan Industri Terpadu, PT. Indonesia Pomala Industry Park, dan PT. Nusantara Industri Sejati atau Kawasan Industri Motui.
"Selain itu, Sultra juga telah memiliki sejumlah perusahaan tambang, smelter, pabrik, dan industri seperti Pt. Virtu Dragon dan Pt. OSS yang beroperasi di Konawe," kata Anton Timbang, Selasa, 23 Mei 2023.
Dalam rapat koordinasi FKLPID dengan BPVP Kendari, perwakilan dari PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Risfi, juga mengungkapkan bahwa perusahaan mereka setiap bulan mempekerjakan minimal 300 hingga 400 orang tenaga kerja, dengan total sekitar 3.000 hingga 4.000 orang tenaga kerja per tahun.
"Hal ini menunjukkan tingginya permintaan akan tenaga kerja di Sultra," ucap Anton Timbang.
Menanggapi kondisi tersebut, Anton Timbang menegaskan komitmen Kadin Sultra yang bersedia menjadi fasilitator bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan bidang dan profesi yang dibutuhkan.
Baca Juga: Coba Cara Ini Jika Tak Bisa Mengunduh Video Atau Foto di WhatsApp
"Kami Kadin Sultra siap menjadi fasilitator pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan bidang dan profesi yang diinginkan.
"Kantor Kadin akan selalu terbuka untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan akan tenaga kerja," tegasnya.
Sementara itu, Ketua FKLPID Sultra mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran di Sultra saat ini mencapai 3,48 persen dari total penduduk sebanyak 2.659.156 jiwa. Sementara tingkat kemiskinan mencapai 11,17 persen.
Artikel Terkait
Pegiat LSM Tengarai Ada Jual Beli Jabatan Di Tegal, Ganjar Pranowo Minta Laporkan ke KPK
Innalillahi, Pengendara Motor Meninggal Tertabrak Mobil Rombongan Santri di Jalur Alternatif Jombang-Malang
Setelah Lama Vakum, PBNU Lantik PCNU Jombang untuk Periode Jabatan Satu Tahun
Isnadi Wakil Rakyat dari Fraksi PKB Kabupaten Blitar Hadiri Acara Halal Bihalal Muslimat NU Selopuro
Warga Blitar Kena Pungli, Ayo Segera Lapor Saber Pungli Jatim di Call Center 08113161193
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun Ulama Kharismatik Blitar, KH Azizi Hasbullah Meninggal Dunia
GP Ansor dan Banser Kabupaten Blitar Siap Kawal Kepulangan Jenasah KH Azizi Hasbullah dari Bandung
Hari Preeklampsia Dunia, Gubernur Khofifah Imbau Bumil di Jatim Periksa Kehamilan Rutin
Pencuri di Kediri Jawa Timur Ini Minta Korban Serahkan Uang atau Pilih Mati!
Polresta Kendari Bekuk Pelaku Curanmor di Puuwatu Kendari