HALLO INDONESIA - Hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya Sungai Kapuas memicu terjadinya banjir.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat mengakibatkan satu warga meninggal dunia.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau mencatat sebanyak 2.541 unit rumah terendam akibat peristiwa ini.
Baca Juga: Sempat Ditangani Polda NTT, KPK Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Bawang Merah di NTT
Banjir ini menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Sekadau yakni Desa Mungguk, Desa Sungai Ringin, Desa Tanjung,
Desa Merapi, Desa Seberang Kapuas dan Desa Penit yang berada di Kecamatan Sekadau Hilir.
Kemudian Desa Belintang I dan Desa Belintang II di Kecamatan Belitang.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 28 Oktober 2021, Nasib Tragis Jessica Membuat Irvan Murka kepada Mama Rossa
Selain merendam rumah warga, banjir ini juga berdampak pada sedikitnya 2.541 KK / 8.430 Jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 571 KK / 1.879 jiwa mengungsi akibat kejadian ini.
Artikel Terkait
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Wilayah Enggano Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
3 Warga Meninggal Dunia, Saat Melintas di Deli Serdang Tiba-tiba Diterjang Tanah Longsor
Angin Kencang Melanda Kota Semarang Akibatkan 13 Rumah Rusak, Atapnya Porak Poranda
Ada Retakan di RSUD Ambawara Pascagempa, Pasien Dibuatkan Tenda Darurat untuk Antisipasi
Surat Edaran Plt Gubernur Sulsel, Kota Makassar Level 2, Kabupaten Gowa Level 3
Update Aktivitas Gempa Swarm Banyubiru, Ambarawa, Salatiga dan Sekitarnya
Angin Kencang Sebabkan 19 Rumah Warga di Kabupaten Blora Tertimpa Pohon Tumbang
Sungai Mezawa Meluap, Banjir Merendam Puluhan Rumah di Kabupaten Nias
Rumah Warga di Kabupaten Pesawaran Rusak, Akibat Dilanda Angin Kencang
Arfandy Idris Dorong Ranperda Produk Hukum Provinsi Sulsel Mengadopsi Omnibus Law