Pasca banjir Bandang Garut, Akses Jalan ke Desa Cinta, Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

- Selasa, 30 November 2021 | 09:29 WIB
Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut. (Dok. BPBD Kabupaten Garut)
Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut. (Dok. BPBD Kabupaten Garut)

HALLO INDONESIA - Pasca kejadian banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut, kini beberapa titik akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan.

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Garut per Senin 29 November 2021 pukul 23.00 WIB menyampaikan bahwa akses jalan yang terisolir ke Desa Cinta sudah bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.

Penanganan percepatan bencana banjir bandang juga terus dilakukan, salah satunya dengan mendirikan tiga titik pos pengungsian di Kecamatan Karangtengah.

Baca Juga: Kode Redeem FF 30 November 2021 Belum Digunakan, Dapatkan Weapon Loot Crate Gratis

Adapun lokasi pos pengungsian berada di Masjid Ar-Ridho Desa Caringin, Pesantren As-Sarif Desa Cinta dan Madrasah Desa Sukamukti.

Hasil assesement sementara, terdapat 80 jiwa yang mengungsi di Desa Caringin, 272 jiwa di Desa Cinta dan 65 jiwa di Desa Sukamukti.

Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut.
Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut. (Dok. BPBD Kabupaten Garut)

Pendirian dapur umum juga telah dilakukan di 4 titik yakni 1 titik di Kecamatan Sukawening dan 3 titik di Kecamatan Karangtengah.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Kedepankan Pendekatan Tegas dan Humanis Atasi Konflik Papua

Selain itu, bantuan logistik juga disalurkan bagi para warga terdampak.

Tercatat kebutuhan mendesak saat ini berupa kebutuhan balita (popok bayi).

Atas kejadian banjir bandang ini, Bupati Garut telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 28 November - 11 Desember 2021.

Baca Juga: 34 Narapidana Kategori High Risk Diindahkan ke Lapas Nusakambambanga

Memasuki husim hujan, masyarakat diharapkan dapat melakukan aksi dini, salah satunya melakukan saling berkoordinasi antara masyarakat yang berada di kawasan hulu dengan mereka yang berada di sisi hilir.

Halaman:

Editor: Budi Purnomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X