HALLO INDONESIA – Sebanyak 404 KK terdampak banjir di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin pagi, 6 Desember, pukul 07.00 waktu setempat.
Tidak ada laporan warga yang menjadi korban atau pun mengungsi akibat genangan tersebut.
Cuaca ekstrem memicu hujan lebat yang mengguyur wilayah Lombok Barat sehingga menyebabkan banjir di Desa Ranjok, Kecamatan Gunung Sari.
Baca Juga: Banjir Lombok Timur Menerjang 3 Kecamatan, 94 KK Warga Terdampak banjir
Saat ini air masih menggenangi desa tersebut dengan tinggi muka air berkisar 50 – 100 cm.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat melaporkan banjir tidak mengalami gangguan, seperti di sektor ekonomi, pendidikan dan komunikasi.
Menyikapi kondisi ini, tim reaksi cepat (TRC) telah melakukan pendataan, koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, serta patroli untuk memantau kondisi warga yang terkena dampak banjir.
Baca Juga: TNI Polri agar Pastikan Tidak Ada Warga yang Berada di Kawasan Bahaya Gunung Semeru
Melihat kondisi cuaca di wilayah NTB, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.
Berdasarkan peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin, 6 Desember sampai dengan Selasa, 7 Desember, wilayah NTB perlu diwaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Artikel Terkait
Aktifitas Awan Panas Guguran Gunung Semeru Berdampak pada Warga Lumajang
BPBD Kabupaten Lumajang Larang Aktivitas di Sepanjang DAS Mujur dan Curah Kobokan
Erupsi Gunung Semeru, BNPB Terjunkan Tim Reaksi Cepat, 10 Orang Belum Dievakuasi
1 Orang Meninggal, 2 Hilang, 41 Terluka dan 10 Belum Dievakuasi karena Lokasi Sulit Dijangkau
Sebanyak 13 Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Erupsi Gunung Semeru
Sebanyak 902 Warga Kabupaten Lumajang Mengungsi di beberapa Titik Kecamatan
Gunung Semeru Masih dalam Status Waspada, Udara Capai Tingkat Polusi Tinggi
BNPB Turunkan 3 Helikopter dan Batalyon 527 Turunkan Alat Berat untuk Tangani Bencana Semeru
Rumah Warga Lumajang yang Rusak Mendapat Rp500 Ribu per Bulan Selama 6 bulan
Erupsi Gunung Semeru, Jembatan Geladak Perak Putus