HALLO INDONESIA - Pada hari Senin 20 Desember 2021 aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang masih terus terjadi.
Pos Pengamatan Gunung api memantau adanya 1 kali awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur 3.000 meter arah Besuk Kobokan dan 1 kali APG dengan jarak luncur 200 meter arah Curah Kobokan.
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih berstatus level III atau ‘siaga,’ yang dinaikkan sejak 16 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Tercatat 10.400 Warga Tersebar di 406 Titik Pengungsian, Paska Erupsi Gunung Semeru
Dengan kenaikan aktivitas vukanik, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan rekomendasi.
Pertama, tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Baca Juga: Sebanyak 327 KK atau 951 Jiwa Terdampak Banjir Kabupaten Mamuju Sulbar
Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Artikel Terkait
Satgas Puser Bumi Dibentuk, untuk Tertibkan Penambang Ilegal di Jawa Tengah
Dapur Relawan Indonesia Terjun Langsung Beri Bantuan Korban Semeru
423 Rumah Terdampak Banjir Kabupaten Madiun, Tidak Ada Warga yang Mengungsi
Sungai Segah dan Kelay Meluap, Banjir Rendam Satu Kecamatan di Kabupaten Berau
BMKG: Kalimantan Timur didominasi Cuaca Berawan, Hujan Ringan hingga Hujan Petir
Maluku Barat Daya Diguncang Gempa M5,6 dan M5,3, BNPB Masih Pantau Dampaknya
Gubernur NTT Minta Ekskavator dan Tractor ke Presiden Jokowi
Hingga Sabtu Ini, Telah Terjadi Sebanyak 713 Kali Gempa Susulan di Atas Skala M5,0
Sejak Tahun 1896, Kabupaten Jember Sudah Diguncang Gempa Lebih dari 6 Kali
Sebanyak 16.593 Warga Kepulauan Selayar Masih Mengungsi Paska Gempa M7,4