HALLO INDONESIA - Kepolisian Daerah Sumatera Utara memberikan penjelasan terkait video yang diduga suntik vaksin kosong.
Saat program vaksinasi anak di SD yang terletak di daerah Medan, pada Senin 24 Januari 2022.
“Saat ini Polda Sumut telah memeriksa 13 saksi, dan termasuk dua orang siswi SD Labuhandeli yang menjadi korban vaksinasi kosong,” Ujar Kabid Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi.
Baca Juga: 4 Pria Dikerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Polisi Selidiki Adanya Praktek Perbudakan
Pada saat ini Polda Sumut masih melakukan upaya pengembangan dan pendalamn kasus vaksinasi kosong.
Selain itu, penyidik juga mengaudit jumlah vaksin yang digunakan pencapaian target vaksinasi lainnya dengan melibatkan Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatra utara dan saksi-saksi ahli lainnya.
“Mengenai motif tersebut pelaku menyuntikkan vaksin kosong kepada siswi tersebut,masih dalam penyidikan."
Baca Juga: Tanpa Pandang Bulu, Polri Usut Tuntas Laporan Terkait dengan Kasus Mafia Tanah
"Dalam kasus vaksinasi kosong ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka,” Ujar Kabid Humas.
Polda Sumut langsung merespon cepat dan mendalami rekaman video yang viral serta memeriksa pihak-pihak terkait.
Petugas vaksinator G dan aplus yakni W, keduanya merupakan tenaga kesehatan di Rumah sakit Delima Martubung dan juga akan terus meminta keterangan saksi ahli.
Baca Juga: Kisah 87 Somasi Hingga Ancaman Pembunuhan yang Pernah Diperoleh Deddy Corbuzier
Artikel Terkait
Korban Tenggelam di Sungai Cisanggarung Perbatasan Jabar dan Jateng, Belum Ditemukan
Kementan Beri Apresiasi Terkait Pengungkapan Kasus Mafia Pupuk Subsidi di Nganjuk
Kemenhub Investigasi Kecelakaan Truk Balikpapan, Salah Satunya Spek Tidak Sesuai
Kemenkumham Jatim Gagalkan Penyelundupan 31 Paket Sabu-sabu, dan 40 Butir Psikotropika ke Lapas
Hasbi Jayabaya Usul Pemkab Pandeglang Segera Relokasi Permukiman Penduduk
Gubernur Kaltim Prihatin Kejadian Kecelakaan di Simpang Muara Rapak
Pembangunan Flyover Muara Rapak Akan Digarap Keroyokan dengan Anggaran APBD Perubahan 2022
Terima Uang dari Penyuap Bupati Muba, Mantan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon Ditahan
Belum Ditemukan, 11 Orang yang Hilang Akibat Kapal terbalik di Perairan Pulau Lalang
Bebasnya Pembunuh Seekor Anjing di Ambon Bukti Ketidakpahaman Polisi akan Hukum di Indonesia