Wanita di Sorong Tewas Dibakar Hidup-hidup, Polda Papua Barat: Masyarakat Jangan Main Hakim Sendiri

HALLO.ID - Seorang wanita paruh baya di Sorong, Papua Barat dibakar hidup-hidup lantaran dituduh sebagai pelaku penculikan anak.

Menanggapi wanita paruh baya yang dibakar-bakar hidup-hidup, Polda Papua Barat minta masyarakat tidak main hakim sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.

Sementara wanita paruh baya yang dibakar hidup-hidup setelah ditudah menculik anak, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Sele Be Solu Sorong.

Baca Juga: 10 Besar Pangsa Pasar Nonmigas Jawa Timur Januari-Desember 2022

Kabid Humas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Adam Erwindi membenarkan tindakan pembakaran seorang wanita di Kota Sorong karena warga menduga sebagai pelaku penculikan anak.

"Iya benar, tadi pagi telah terjadi pengeroyokan dan pembakaran terhadap seorang wanita. Info awal setelah saya konfirmasi ke Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto," kata Kabid Humas.

Kejadian tersebut berlokasi di kompleks Kokoda kilometer 8 Kelurahan Klasabi Distrik Sorong, Manoi, Kota Sorong pada Selasa pagi yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Bermodal Uang 150 Ribu Kakek di Kendari Cabuli Bocah 10 Tahun

"Info awal korban diduga pelaku penculikan anak oleh masyarakat Kokoda, sehingga korban diamuk massa. Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas karena jumlah massa yang terlalu banyak, bahkan salah satu massa menyiramkan bensin dan membakar korban," kata Kabid Humas.