HALLO INDONESIA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyatakan siap bekerja sama dengan penegak hukum lainnya.
Dalam mengungkap kasus dugaan perbudakan yang dilakukan Bupati nonaktif Langkat,Terbit Rencana Perangin Angin.
"KPK akan terbuka untuk bekerja sama dan akan mensupport penegak hukum lainnya jika membutuhkan keterangan dan dokumentasi yang KPK miliki," kata Ghufron saat dimintai konfirmasi , Selasa 25 Januari 2022.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Ekonomi Global dan Indonesia Hadapi Banyak Tantangan di 2022
Ghufron menyebut tim penindakan KPK sempat melihat dua ruang yang diduga kerangkeng saat hendak mengamankan Terbit Rencana dalam operasi tangkap tangan (OTT).
OTT KPK sendiri digelar pada Selasa 17 Januari 2022 dan Rabu 18 Januari 2022.
"Penyelidik KPK memang menemukan ruangan sebanyak 2 ruang yang terlihat seperti ruang berkerangkeng di area dalam pagar rumah Bupati Langkat," kata Ghufron.
Baca Juga: Pupuk Mulai Langka, Polda NTB Periksa Pengecer Hingga Distributor Pupuk Bersubsidi
Namun menurut Ghufron, lantaran tim penindakan fokus ingin menangkap Terbit Rencana.
Artikel Terkait
Ingin Jokowi Hingga 2027, PB HMI Minta Presiden Copot Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Kasihan dengan Keluarganya, Gus Arya Minta Maaf karena Menanyakan Keberadaan Tuhan
Manuver Politik Calon Wakil Presiden Juga Tak Kalah Gesit Duibanding dengan Capres
Golkar dan Gerindra Belum Siap, PAN Usulkan Usman Sadik Dampingi Budiman
Ferdinand Hutahaean Ajukan Penangguhan Penahanan, Polisi: Tunggu Gelar Perkara
Puan Maharani Persilakan Masyarakat Beri Masukan dan Kawal RUU TPKS
Taufan Pawe Tunjuk Herman Heizer Sebagai Ketua Bappilu Golkar Sulsel
Di Hadapan Kader NasDem Sulsel, Anies Baswedan Pamer Megahnya JIS
'Safari Politik' Anies Baswedan dan Manuver NasDem Berbalut Pertemuan Enterpreneur
Politisi PDIP Rifqinizamy Karsayuda Sarankan Jadwal Pemilu Harus Bebas dari Kepentingan