HALLO INDONESIA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani merespons langkah presiden yang dengan tegas melarang ekspor CPO.
Keputusan itu, dinilai berakibat baik pada pemenuhan kebutuhan migor dalam negeri.
Implikasinya rakyat akan dapat menikmati migor dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Doa dan Keutamaan Sholat Tarawih Hari Ke-27 Puasa Bulan Ramadhan 1443 H
Pemerintah secara resmi telah melarang ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng sejak hari ini, Kamis, 28 April 2022.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui akun isntagram pribadinya.
"Kelangkaan migor dan tingginya harga migor di pasaran akan dapat diatasi dengan keputusan presiden tersebut," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 April 2022.
Baca Juga: Gelar Pengajian Bersama Anak Yatim di WP Aesthetic Clinic, Ini Harapan Dokter Cantik Widya Rahayu
"Sehingga persoalan yany timbul di masyarakat dapat segera teratasi. Kebijakan ini adalah hal yang prioritas, agar kedaulatan Indonesia sebagai negara terbesar produsen CPO tidak lagi dipertanyakan."
Artikel Terkait
Tsamara Amany Mundur dari Kader dan Pengurus PSI, Ternyata Ini Alasannya
ICW Soroti Pernyataan Bambang Wuryanto, Bukti Konkret Praktik Politik Uang Merajalela
Mengaku Ada Pengancaman, Politisi PSI Guntur Romli Laporkan Guru Besar UGM Karna Wijaya
Dirjen Daglu Jadi Tersangka, Jokowi: Usut Permainan Para Mafia Minyak Goreng
Tsamara Cabut dari PSI, Disebut Akibat Rendahnya Kepercayaan Publik pada Parpol
Terima Laporan Kuasa Hukum Ade Armando, Polisi Dalami Dugaan Pencemaran Nama Baik
Jangan Tebang Pilih, DPR Minta Kejagung agar Menteri Perdagangan M Lutfi Juga Diperiksa
Patung Kuda, Gedung DPR dan Harmoni Jadi Ajang Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Indonesia
Jaringan Jamaah Islamiyah, Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris di Jabar
PKB Usul Pembangunan Istana Negara dan Gedung Parlemen agar Diprioritastan