HALLO INDONESIA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap politisi Demokrat yakni Andi Arief dan Jemmy Setiawan.
Terkait dugaan aliran dana Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif Abdul Gafur Mas’ud untuk pelaksanaan Musda Demokrat Kalimantan Timur.
"Ketika pemeriksaan pertama, ditanyakan tentang pengetahuan mekanisme musda dan uang yang mengalir saat musda," ujar Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa 10 Mei 2022.
Baca Juga: Kasus Robot Trading Binomo, Polri Perpanjang Masa Penahanan Pacar, Ayah dan Adik Indra Kenz
Seperti diketahui, Andi Arief selaku Ketua Bappilu Demokrat dan Jemmy dengan kapasitasnya sebagai Deputi II BPOKK Partai Demokrat sebelumnya telah diperiksa.
Namun, KPK kembali mengagendakan pemeriksaan keduanya.
Atas pemanggilan ini, Jemmy pun datang dan telah menjalani pemeriksaan penyidik KPK sekitar tiga jam.
Baca Juga: Selama Satu Minggu Libur Hari Raya Idul Fitri 2022, Kota Bogor Hasilkan 4 Ton Sampah
Sedangkan Andi Arief baru tiba sekitar pukul 14.00 WIB, kini masih menjalani pemeriksaan.
Artikel Terkait
PKB Usul Pembangunan Istana Negara dan Gedung Parlemen agar Diprioritastan
Diajak Dialog soal Khilafah, Mahfud MD: Saya Tak Ada Waktu Layani Dialog yang Hanya Sensasi
Ahmad Mujani Ungkap Alasan Prabowo Subianto Bergabung dengan Jokowi
2 Orang Polisi Jadi Korban Pemukulan dalam Demo Kelompok HMI di Depan Istana
3 Orang Kader HMI Diamankan Polisi saat Unjuk Rasa di Depan Istana Negara, Jakpus
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Silaturahmi dengan Ulama Sepuh Bandung, KH Miftah Farid
Prabowo Dipastikan Maju Pilpres 2024, Sekjen Muzani Tegaskan ke Pengurus Gerindra Jabar
Dukung Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan, Dilema Oligarki Tentukan Capres 2024
Polisi Beri Respons Laporan Sekjen PAN ke Kuasa Hukum Ade Armando, Muannas Alaidid
Head To Head, Prabowo Subianto Jauh Lebih Unggul Jika Berhadapan Dengan Siapa Pun