HALLO INDONESIA - Jagat maya warga persyarikatan sedang ramai membicarakan kunjungan Rektor Al-Mustafa International University (MIU) dari Kota Qum, Republik Islam Iran pada, Kamis (16/6) di Kantor Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta.
Perbincangan menjurus pada kekhawatiran bahwa Muhammadiyah akan di-Syiahkan, dan tudingan-tudingan miring lain dialamatkan kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Tak pelak, kehadiran tokoh pendidikan di iran ke Muhammadiyah ini menimbulkan kegaduhan dan riak-riak kecil aktivis media sosial warga persyarikatan.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha pada 9 Juli 2022, Pengumuman Resmi dari Muhammadiyah
Mengenai hal itu, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal menegaskan bahwa dari aspek teologis, warga persyarikatan tidak perlu untuk terlalu merisaukan kunjungan yang dilakukan oleh Rektor MIU, Iran.
“Saya memandangnya secara sederhana saja, bahwa hal tersebut sebagai kewajiban ikrāmu-l-dlaif (memuliakan tamu)," katanya.
Menurutnya, tak berbeda dengan audiensi tamu-tamu lainnya dari ragam latar belakang, etnis, suku, bangsa, dan bahkan agama di internal Persyarikatan, pun pula di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)”.
Baca Juga: KPK Terus Usut Aliran Uang Dugaan Suap Bupati Nonaktif Kabupaten Bogor Ade Yasin
Ditambahkan, Muhammadiyah dari aspek teologis sudah mantap sebagaimana Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM);
Artikel Terkait
Menjelang Idul Adha Penyakit Kuku dan Mulut Serang Ternak, PP Muhammadiyah Ingatkan Ini
Muhammadiyah dan Bangsa Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Berpulang
Muhammadiyah Dukung Jaksa Agung Menghilangkan Sinisme Hukum Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas
Masyarakat Filipina Minta Izin Dirikan Muhammadiyah di Negaranya
Hari Raya Idul Adha pada 9 Juli 2022, Pengumuman Resmi dari Muhammadiyah
Ungkap Kematian Cewek di Apartemen, Polisi Tetapkan 2 Orang Transpuan Jadi Tersangka
Di 13 Titik Baru, Polda Metro Jaya Tindak Sebanyak 472 Pelanggar Ganjil Genap
Bareskrim Polri Kembali Periksa DJ Una, Masih Terkait dengan Kasus Robot Trading DNA Pro
KPK Terus Usut Aliran Uang Dugaan Suap Bupati Nonaktif Kabupaten Bogor Ade Yasin
MUI Sampaikan Belasungkawa Atas Musibah Gempa Magnitudo 6,1 di Afghanistan